Barito Putera vs Arema FC: Kemenangan Tipis Barito di Liga 1 2024/2025
Pada Jumat, 1 November 2024, Barito Putera menghadapi Arema FC dalam laga seru pekan ke-10 Liga 1 2024/2025. Pertandingan ini berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, dengan atmosfer yang panas karena kedua tim sama-sama membutuhkan poin untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Barito Putera sebagai tuan rumah tampil percaya diri, sementara Arema FC datang dengan ambisi mencuri poin di laga tandang ini.
Jalannya Pertandingan
Sejak peluit awal dibunyikan, Barito Putera langsung menunjukkan intensitas permainan tinggi. Dengan formasi 4-3-3 yang mengandalkan kecepatan dan serangan dari sisi sayap, mereka terus menekan pertahanan Arema FC. Pada menit ke-10, peluang pertama didapatkan oleh Barito melalui tembakan jarak jauh dari Bayu Pradana. Tendangan kerasnya hampir saja mengarah ke gawang, tetapi berhasil ditepis oleh Adilson Maringa, kiper Arema FC, yang tampil sigap dalam menghadapi ancaman.
Arema FC, yang mengandalkan formasi 4-4-2, tidak tinggal diam. Mereka mencoba membangun serangan dari lini tengah, dengan mengandalkan kreativitas Dendi Santoso dan ketangguhan Jayus Hariono. Di menit ke-25, Arema hampir mencetak gol pertama ketika Dedik Setiawan berhasil menyambut umpan silang dari Dendi Santoso. Namun, sundulannya masih melenceng tipis di samping gawang, sehingga Barito Putera terhindar dari kebobolan.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin intens. Barito Putera terus menggempur pertahanan Arema FC dengan serangan-serangan cepat. Mereka menguasai jalannya pertandingan dengan dominasi di lini tengah yang dipimpin oleh Mike Ott. Pada menit ke-60, Barito Putera akhirnya berhasil memecah kebuntuan melalui gol yang dicetak oleh Bagus Kahfi. Memanfaatkan umpan terobosan dari Mike Ott, Bagus Kahfi berhasil melewati bek lawan dan menaklukkan Adilson Maringa dengan tendangan mendatar yang terarah ke pojok gawang. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Barito Putera.
Setelah tertinggal satu gol, Arema FC mencoba meningkatkan intensitas serangan dengan melakukan pergantian pemain. Pelatih memasukkan pemain bertipe menyerang untuk menambah daya gedor, termasuk memasukkan Charles Lokolingoy untuk membantu lini depan. Mereka terus berusaha menembus pertahanan Barito yang solid, namun setiap upaya Arema berhasil dipatahkan oleh barisan pertahanan Barito yang dipimpin oleh Renan Alves dan Devid Silva.
Di menit-menit akhir, Arema FC hampir saja menyamakan kedudukan melalui peluang emas yang didapat oleh Charles Lokolingoy. Namun, tembakannya dari dalam kotak penalti berhasil diblok oleh Ega Rizky, kiper Barito Putera, yang tampil solid dan menjaga gawangnya dari kebobolan. Hingga peluit akhir berbunyi, Barito Putera berhasil mempertahankan keunggulan 1-0, meraih tiga poin penting di kandang.
Komposisi Pemain dan Formasi
Barito Putera (4-3-3)
- Kiper: Ega Rizky – Menunjukkan performa solid dengan beberapa penyelamatan krusial, termasuk mengamankan peluang akhir Arema FC.
- Bek: Devid Silva, Renan Alves, M. Firli, Frendi Saputra – Pertahanan kokoh Barito yang mampu mengantisipasi serangan-serangan Arema FC.
- Gelandang: Bayu Pradana, Mike Ott, Rizky Pora – Lini tengah yang mengontrol aliran bola dan menciptakan peluang bagi tim. Mike Ott berperan besar dengan assist untuk gol Bagus Kahfi.
- Penyerang: Bagus Kahfi, Rafael Silva, Gustavo Tocantins – Trio lini depan yang mengandalkan kecepatan, dengan Bagus Kahfi sebagai pencetak gol kemenangan.
Arema FC (4-4-2)
- Kiper: Adilson Maringa – Meskipun kebobolan, ia berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting untuk menghalau serangan Barito Putera.
- Bek: Rizky Dwi Febrianto, Bagas Adi, Sergio Silva, Johan Alfarizi – Lini belakang yang berusaha keras menahan gempuran Barito, namun kurang solid dalam menghadapi serangan cepat lawan.
- Gelandang: Dendi Santoso, Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Charles Lokolingoy – Mengendalikan sebagian besar serangan dari tengah, namun sulit menembus pertahanan rapat Barito.
- Penyerang: Dedik Setiawan, Gilbert Alvarez – Duet penyerang yang bekerja keras menciptakan peluang, namun kurang efektif dalam penyelesaian akhir.
Analisis dan Kesimpulan
Kemenangan ini menunjukkan keunggulan taktik Barito Putera dalam memanfaatkan kelemahan pertahanan Arema FC, terutama dengan serangan dari lini tengah yang dipimpin oleh Mike Ott. Taktik 4-3-3 yang diterapkan oleh Barito Putera membuat mereka mampu menekan dengan baik, sementara Arema yang bermain dengan formasi 4-4-2 tampak kesulitan untuk mengimbangi serangan cepat tuan rumah.
Kemenangan ini memberikan tambahan tiga poin penting bagi Barito Putera, yang berusaha memperbaiki posisinya di klasemen Liga 1. Tampil sebagai tuan rumah, Barito berhasil memanfaatkan dukungan penonton dan memanfaatkan setiap peluang yang mereka dapatkan. Bagus Kahfi menjadi pahlawan dengan gol tunggalnya, sementara Ega Rizky juga patut diapresiasi dengan performa solid di bawah mistar.
Di sisi lain, Arema FC harus melakukan evaluasi serius terhadap kinerja lini pertahanan dan efektivitas serangan mereka. Meski memiliki beberapa peluang, mereka gagal memaksimalkannya dan harus pulang dengan tangan kosong. Arema perlu memperbaiki koordinasi di lini belakang dan meningkatkan penyelesaian akhir jika ingin meraih hasil lebih baik di pertandingan selanjutnya.
Secara keseluruhan, pertandingan ini menegaskan bahwa Barito Putera mampu tampil solid di kandang dan menjadi lawan tangguh bagi tim-tim besar. Kemenangan ini menjadi motivasi besar bagi mereka untuk melanjutkan tren positif dan terus bersaing di papan tengah Liga 1 musim ini. Sementara itu, bagi Arema FC, kekalahan ini adalah momen untuk mengevaluasi strategi dan memperbaiki aspek-aspek yang kurang dalam permainan mereka.