Al-Nassr vs Al-Hilal: Derby Riyadh Berakhir Imbang 1-1 dengan Drama di Menit Akhir
Pada 1 November 2024, Al-Nassr dan Al-Hilal kembali berhadapan dalam pertandingan penuh gengsi yang dikenal sebagai Derby Riyadh. Pertandingan yang digelar di Al-Awwal Park ini berlangsung sengit dan diwarnai dengan berbagai momen dramatis hingga peluit akhir. Kedua tim menunjukkan kualitas permainan yang luar biasa, meski akhirnya harus puas berbagi poin setelah pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Pertandingan ini tidak hanya menarik perhatian para penggemar kedua tim tetapi juga menjadi sorotan bagi penggemar sepak bola di seluruh Arab Saudi.
Jalannya Pertandingan Al-Nassr vs Al-Hilal: Awal Cepat Al-Nassr dan Perjuangan Gigih Al-Hilal
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi dari kedua tim. Al-Nassr mengambil inisiatif serangan sejak menit awal, dan usaha mereka segera membuahkan hasil. Pada menit pertama, Anderson Talisca berhasil mencetak gol cepat yang membuat Al-Nassr unggul 1-0. Gol ini menjadi kejutan bagi Al-Hilal dan membuat mereka berada dalam posisi yang harus segera merespons. Talisca berhasil memanfaatkan peluang dengan baik, menaklukkan kiper Al-Hilal, Yassine Bounou, yang tak mampu menahan tendangan kerasnya.
Setelah kebobolan, Al-Hilal mencoba untuk bangkit dan menata ulang strategi mereka. Tim asuhan Jorge Jesus ini berusaha menekan balik dengan mengandalkan lini serang yang dipimpin oleh Aleksandar Mitrovic dan dukungan dari gelandang kreatif seperti Sergej Milinkovic-Savic. Meskipun Al-Hilal lebih menguasai bola dan menciptakan beberapa peluang emas, lini pertahanan Al-Nassr yang dipimpin oleh Aymeric Laporte mampu meredam serangan demi serangan dari Al-Hilal. Babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Al-Nassr.
Memasuki babak kedua, Al-Hilal meningkatkan intensitas permainan mereka. Mereka mendominasi penguasaan bola dan terus mengancam pertahanan Al-Nassr. Namun, Al-Nassr yang memainkan taktik bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik melalui Cristiano Ronaldo dan Sadio Mane berhasil menjaga keunggulan mereka untuk sebagian besar babak kedua. Ronaldo beberapa kali mendapat peluang, namun gagal menambah keunggulan bagi Al-Nassr. Bahkan, dalam pertandingan ini Ronaldo sempat menerima kartu kuning karena insiden kecil yang terjadi di tengah lapangan.
Drama terjadi di menit-menit akhir ketika Al-Hilal mendapatkan penalti di masa injury time, tepatnya pada menit ke-90+10. Aleksandar Mitrovic yang menjadi algojo dengan tenang mengeksekusi penalti dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini memberikan napas baru bagi Al-Hilal dan menyelamatkan mereka dari kekalahan. Dengan waktu yang tersisa hanya beberapa detik, skor 1-1 bertahan hingga peluit akhir berbunyi, mengakhiri pertandingan dengan hasil imbang yang dramatis.
Komposisi Pemain dan Taktik Kedua Tim
Al-Nassr (Formasi 4-2-3-1)
- Kiper: David Ospina
- Bek: Sultan Al-Ghanam, Ali Lajami, Aymeric Laporte, Alex Telles
- Gelandang Bertahan: Abdullah Al-Khaibari, Marcelo Brozovic
- Gelandang Serang: Ayman Yahya, Otavio, Sadio Mane
- Penyerang: Cristiano Ronaldo
Al-Nassr mengandalkan formasi 4-2-3-1 yang memberi kekuatan di lini tengah sekaligus fleksibilitas untuk melakukan serangan balik cepat. Dengan Ronaldo sebagai ujung tombak, Al-Nassr mengandalkan kreativitas Otavio dan kecepatan Mane di sayap. Laporte yang ditempatkan di pusat pertahanan juga berperan penting dalam menjaga lini belakang dan menahan tekanan dari Al-Hilal.
Al-Hilal (Formasi 4-2-3-1)
- Kiper: Yassine Bounou
- Bek: Mohammed Al-Burayk, Hassan Al-Tambakti, Ali Al-Bulaihi, Saud Abdulhamid
- Gelandang Bertahan: Ruben Neves, Mohamed Kanno
- Gelandang Serang: Michael, Sergej Milinkovic-Savic, Malcom
- Penyerang: Aleksandar Mitrovic
Al-Hilal juga menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan Mitrovic sebagai penyerang tunggal. Di belakang Mitrovic, Milinkovic-Savic, Michael, dan Malcom menjadi andalan untuk membangun serangan. Al-Hilal memanfaatkan kombinasi kekuatan fisik dan teknik untuk mendominasi lini tengah, dan pemain seperti Ruben Neves serta Mohamed Kanno membantu menjaga stabilitas dan transisi antara bertahan dan menyerang.
Analisis Pertandingan: Pertarungan Ketat dengan Strategi yang Berbeda
Al-Nassr memulai pertandingan dengan agresif, yang terbukti dari gol cepat mereka di menit pertama. Namun, setelah mencetak gol, mereka lebih memilih bermain bertahan sambil menunggu peluang serangan balik. Strategi ini cukup efektif, terutama di babak pertama, ketika Al-Hilal kesulitan menembus pertahanan Al-Nassr yang rapat. Namun, di babak kedua, tekanan dari Al-Hilal semakin meningkat dan akhirnya berhasil memaksa Al-Nassr membuat kesalahan di menit akhir yang menghasilkan penalti.
Di sisi lain, Al-Hilal menunjukkan daya juang tinggi dan tidak menyerah meski tertinggal sejak menit awal. Mereka mendominasi penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang, tetapi ketangguhan pertahanan Al-Nassr menjadi tantangan besar. Meski demikian, konsistensi mereka dalam menyerang dan fokus yang tetap terjaga hingga menit-menit terakhir membuahkan hasil dengan penalti yang dieksekusi Mitrovic.
Kesimpulan: Hasil Imbang yang Adil di Derby Riyadh
Hasil imbang 1-1 ini menunjukkan bahwa kedua tim memiliki kualitas dan ketangguhan yang seimbang. Al-Nassr berhasil mempertahankan keunggulan mereka hampir sepanjang pertandingan, namun ketekunan Al-Hilal di akhir laga menghasilkan gol penyeimbang yang layak. Pertandingan ini membuktikan bahwa Derby Riyadh selalu menyajikan pertandingan yang penuh emosi, tensi tinggi, dan kualitas permainan yang luar biasa.
Dengan hasil ini, persaingan di papan atas Liga Pro Saudi semakin ketat. Al-Hilal tetap berada di posisi puncak klasemen, sementara Al-Nassr terus berupaya mengejar ketertinggalan poin. Para penggemar sepak bola Arab Saudi tentu menantikan pertemuan berikutnya antara kedua tim ini, yang dipastikan akan menjadi laga seru penuh gengsi.