Pada laga Liga Premier yang mempertemukan Manchester City dan Southampton pada 26 Oktober 2024, City berhasil mempertahankan dominasi di Etihad Stadium dengan kemenangan tipis 1-0. Gol tunggal Erling Haaland di menit ke-5 cukup untuk memastikan kemenangan yang mengantarkan City ke puncak klasemen sementara. Southampton, meskipun kalah, menunjukkan pertahanan yang kuat, terutama setelah gol awal City. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai alur permainan dan komposisi kedua tim yang bermain pada laga tersebut.
Alur Permainan
City memulai pertandingan dengan sangat agresif dan berhasil mencetak gol cepat melalui striker utama mereka, Erling Haaland. Gol ini terjadi ketika Haaland berhasil memanfaatkan umpan dari lini tengah dan menaklukkan Gavin Bazunu, kiper Southampton, dengan tendangan akurat dari dalam kotak penalti
Setelah gol ini, City terus menekan pertahanan Southampton dengan dominasi penguasaan bola dan strategi serangan yang terstruktur. Haaland sendiri memiliki beberapa peluang untuk menambah keunggulan, termasuk dua kali kesempatan yang hampir menghasilkan gol, namun berhasil diblok oleh pertahanan Southampton
Southampton, yang berada di dasar klasemen dengan hanya satu poin, menampilkan permainan defensif untuk meredam agresivitas City. Mereka bertahan dengan rapat dan mencoba mencari celah melalui serangan balik yang cepat. Meskipun mereka jarang mendapatkan peluang di depan gawang, Southampton nyaris mencetak gol di beberapa kesempatan, terutama di menit-menit akhir pertandingan. Ketangguhan mereka dalam bertahan membuat City kesulitan menambah gol, dan pertandingan berakhir dengan skor tetap 1-0 hingga peluit akhir berbunyi
Pada babak kedua, dominasi City terus berlanjut, tetapi tidak menghasilkan gol tambahan. Southampton mencoba memanfaatkan kelemahan City dengan melancarkan beberapa serangan balik, namun serangan mereka masih kurang efektif. Meskipun City menguasai bola hampir sepanjang pertandingan, pertahanan ketat Southampton berhasil mencegah terjadinya gol tambahan. Hingga akhir laga, Southampton masih terus berjuang keras untuk menyamakan kedudukan, namun usaha mereka tidak membuahkan hasil. Pertahanan solid dari City dan performa gemilang kiper Southampton menjadi sorotan utama di babak kedua
Komposisi Tim
Manchester City, di bawah asuhan Pep Guardiola, menurunkan tim terbaik mereka dengan formasi menyerang. Haaland, sebagai ujung tombak serangan, dibantu oleh Phil Foden dan Bernardo Silva yang menyuplai bola dari sisi sayap dan tengah. Kevin De Bruyne, yang berperan sebagai playmaker, memberikan umpan-umpan matang yang sering menjadi ancaman serius bagi pertahanan Southampton. Di lini pertahanan, Ruben Dias dan Kyle Walker menjaga lini belakang dengan solid, menghalau beberapa serangan balik yang dilancarkan Southampton
Di sisi lain, Southampton yang dibesut oleh Russell Martin, datang dengan strategi bertahan dalam formasi yang cenderung defensif. Gavin Bazunu menjadi pahlawan di bawah mistar, berhasil melakukan beberapa penyelamatan penting yang mencegah City mencetak gol lebih banyak. Lini pertahanan Southampton yang dipimpin oleh bek tengah Jan Bednarek dan Kyle Walker-Peters memainkan peran penting dalam menahan serangan-serangan City. Di lini tengah, mereka berusaha keras untuk menghentikan kreativitas pemain-pemain seperti De Bruyne dan Silva, meski seringkali kesulitan menghadapi tempo cepat yang diterapkan oleh City
Meski Southampton bermain defensif, mereka sesekali mencoba melancarkan serangan balik dengan mengandalkan kecepatan pemain sayap mereka. Namun, serangan-serangan tersebut masih kurang efektif dan tidak cukup untuk menembus pertahanan City yang kokoh. Southampton, yang kini berada di posisi terbawah klasemen tanpa kemenangan di Liga Premier, tetap menunjukkan daya juang tinggi meski tidak mampu mencetak gol balasan.
Kesimpulan
Kemenangan ini membawa Manchester City ke puncak klasemen sementara Liga Premier, melewati Liverpool yang dijadwalkan bertanding melawan Arsenal sehari setelahnya. Dengan gol Haaland, City memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka, menunjukkan performa yang sangat konsisten di bawah asuhan Guardiola. Meski begitu, performa bertahan Southampton layak mendapat apresiasi, mengingat mereka mampu menahan serangan bertubi-tubi dari salah satu tim terkuat di Liga Premier. Laga ini juga memperlihatkan ketajaman Haaland sebagai mesin gol City, meskipun ia masih menyia-nyiakan beberapa peluang yang seharusnya bisa menambah keunggulan timnya
Secara keseluruhan, pertandingan ini memperlihatkan dominasi City yang solid dan ketahanan Southampton yang berjuang keras di bawah tekanan berat.